Minggu, 25 Oktober 2015

keutamaan ilmu

10 Keutamaan Ilmu Menurut Ali Bin Abi Thalib RA
IMAM Ali Bin Abi Thalib RA Merupakan salah satu sahabat Rasulullah yang Luar Biasa, memiliki kecerdasan, kebijaksanaan dan loyalitas yang tinggi terhadap dakwah Islam dan perkembangan peradaban dunia pada umumnya.
 sepuluh keutamaan ilmu menurut beliau:
1.      ilmu adalah warisan para nabi dan rasul, sedangkan harta adalah warisan fir’aun dan qarun
2.      ilmu akan menjaga kita, sedangkan harta sebaliknya,kitalah yang harus menjaganya
3.      semakin banyak ilmu semakin banyak orang yang menyayangi dan menghormatinya.sedangkan semakin banyak harta,semakin banyak musuh dan orang yang iri kepadanya
4.      ilmu jika diamalkan malah akan semakin bertambah,sedangkan harta jika digunakan akan semakin bekurang
5.      pemilik ilmu akan dihormati dan mendapat sebutan baik,sedangkan pemilik harta seringkali dicemooh dan mendapat julukan yang buruk
6.      ilmu tidak ada pencurinya sedangkan harta banyak pencurinya
7.      pemilik ilmu akan diberi syafaat (pertolongan) dihari akhir kelak,sedangkan pemilik harta akan dihisab diusut asal muasal hartanya oleh Allah swt
8.      ilmu akan kekal selamanya,sedangkan harta akan habis suatu saat nanti
9.      pemilik ilmu akan dijunjung tinggi dengan kualitas manusianya, sedangkan pemilik harta akan dijunjung tinggi dengan kualitas hartanya
10.  ilmu itu akan menyinari pemiliknya, sehingga hatinya menjadi lembut. sedangkan harta akan membuat gelap mata pemiliknya, hati menjadi keras dan hidup tidak tentram.









Imam al-Ghazali Tentang Keutamaan Ilmu

Firman Allah Azza Wa jalla:
“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu)…” (Ali ‘Imran:18)
Maka lihatlah bagaimana Alah SWT memulai dengan diriNya, keduanya dengan malaikat dan ketiganya dengan orang-orang ahli ilmu.
Dengan ini cukuplah bagimu (untuk mengetahui) kemuliaan, keutamaan, kejelasan dan kelebihan orang-orang ahli ilmu’
Allah Ta’alan berfirman:
“…… niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…..” (Al Mujadilah:11)
Ibnu Abbas ra berkata : “Para ulama memperoleh beberapa derajat di atas kaum mu’minin dengan tujuh ratus derajat yang mana antara dua derajat itu perjalanan lima ratus tahun.
Dan Allah ‘Azza Wa Jalla berfirman:
“….. Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama….” (Fathir:28)
“….. Katakanlah: “Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan kamu, dan antara orang yang mempunyai ilmu Al Kitab” (Ar Rad:43)
” Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab: “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip……” (An Naml:40)
” Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: “Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh,……” (Al Qashash:80)
“Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu” (Al Ankabut:43)
“………. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri) ……….” (An Nisa’ : 83)
” Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan dan pakaian takwa ……..” (Al A’raf:26)
“Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami……..” (Al A’raf:52)
” maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka perbuat), sedang (Kami) mengetahui (keadaan mereka),……..” (Al A’raf:7)
“Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu ………” (Al Ankabut:49)
“Dia menciptakan manusia, Mengajarnya pandai berbicara” (Ar Rahman:3-4)
.

Hadist-hadits
http://i1.wp.com/orgawam.files.wordpress.com/2010/08/ilmu-01.jpg?resize=368%2C48
Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan kebaikan maka Allah menjadikannya ia pandai mengenai agama dan ia diilhami PetunjukNYa [Muttafaq ‘alaih]
http://i1.wp.com/orgawam.files.wordpress.com/2010/08/ilmu-02.jpg?resize=193%2C48
Ulama itu adalah pewaris para Nabi [Abu Dawud, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban]
Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama (At Taubah : 122)


Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai ilmu pengetohuan jika kamu tidak mengetahui (An Nahl :43)


Barang siapa menempuh jalan yang padanya ia menuntut ilmu maka Allah menempuhkannya jalan ke syurga [HR. Muslim dari hadits Abu Hurairah]



Sesungguhnya malaikat itu membentangkan sayapnya bagi orang yang menuntut ilmu karena ridha kepada apa yang ia lakukan [HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Hakim dan ia menshahihkannya dari hadits Shafwan bin Assal]


sungguh kamu pergi lalu kamu belajar satu bab dari ilmu itu lebih baik dari pada kamu sholat seratus raka’at [H.R. Ibnu Abdil Barr dari hadits Abu Dzarr]


satu bab dari ilmu yang dipelajari oleh seseorang adalah lebih baik baginya dari pada dunia dan apa yang ada padanya [Ibnu Hibban dan lbnu Abdil Barr dari Hasan Al Bashri]


Tuntutlah ilmu walau di Cina [Ibnu Adi dan Al Baihaqi dari hadits Anas]


Menuntut ilmu itu fardhu atas setiap muslim [Abu Na’im dari hadits Ali, marfu’ dengan sanad yang dha’if]


Ilmu itu gudang, kuncinya adalah bertanya. Ketahuilah maka bertanyalah. Sungguh padanya diberi pahala empat orang, yaitu : penanya, orang yang berilmu, pendengar dan orang yang senang kepada mereka [Ath Thabrani, Ibnu Mardawaih, Ibnu Sunni dan Abu Na’im dari hadits Jabir dengan sanad yang lemah]


Tidak seyogya bagi orang bodoh diam atas kebodohannya, dan tidak seyogya atas orang yang berilmu untuk diam atas ilmunya [at Thabrani, Ibnu Mardawaih, Ibnu Sunni dan Abu Na’im dari hadits Jabir dengan sanad yang lemah]


“Menghadiri majelis orang alim adalah lebih utama dari pada shalat seribu raka’at, menjenguk seribu orang sakit dan dan menghadiri seribu janazah”. Lalu ditanyakan , “Wahai Rasululah dan dari membaca Al Qur’an ?” Beliau saw bersabda : “Apakah Al Qur’an itu bermanfaat kecuali dengan ilmu ?” [Hadits disebutkan oleh Ibnu Jauzi dalam al Maudhu’at dari hadits Umar]


Barang siapa didatangi kematian di mana ia sedang menuntut ilmu untuk menghidupkan Islam, maka antara ia dan para Nabi di syurga adalah satu derajat/tingkatan [ad Darimi dan Ibnus Sunni dari hadits Hasan]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar